Bahkan sebelum melihat wajahmu yang rupawan, aku sudah terpesona.
Warna suaramu, nadamu, tempomu berbicara, dan gerak-gerik tingkah lakumu yang kulihat dari baris belakang.
Sungguh, memikat hatiku.
Apalagi, setelah kutahu kalau itu engkau. Berhari-hari setelah acara pertama kita bersama, aku selalu ingin bertemu denganmu.
Walau,
berbulan-bulan setelahnya baru kita bertemu lagi.
Sayangnya, kau memarahiku. Sebal tapi senang, kau berbicara denganku.
***
Kurindu dia yang di Juni 2023.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar