Aku menginkan rumah yang bukan sekadar bamgunan
Aku ingin ada yang menaungiku selain atap
Aku ingin ada yang memelukku selain tanganku sendiri
Aku ingin
Aku
Aku ingin rumah
Aku menginkan rumah yang bukan sekadar bamgunan
Aku ingin ada yang menaungiku selain atap
Aku ingin ada yang memelukku selain tanganku sendiri
Aku ingin
Aku
Aku ingin rumah
Bahkan sebelum melihat wajahmu yang rupawan, aku sudah terpesona.
Warna suaramu, nadamu, tempomu berbicara, dan gerak-gerik tingkah lakumu yang kulihat dari baris belakang.
Sungguh, memikat hatiku.
Apalagi, setelah kutahu kalau itu engkau. Berhari-hari setelah acara pertama kita bersama, aku selalu ingin bertemu denganmu.
Walau,
berbulan-bulan setelahnya baru kita bertemu lagi.
Sayangnya, kau memarahiku. Sebal tapi senang, kau berbicara denganku.
***
Kurindu dia yang di Juni 2023.
Apakah benar, kata-kata dari temanku:
Aku terlalu memikirkanmu
hingga
aku mengabaikan hal-hal yang penting
?
***
Kau betul-betul mengambil alih pikiranku. Akan kau lanjutkan hingga kapan? Senangkah kau melihatku cukup menderita karena ketidakfokusanku?
Semarang, 1 November 2024
20.47